Berita

Menteri Pertanian luncurkan Vaksin Afluvet H9N2 produksi Pusvetma

Satu lagi karya anak bangsa Indonesia dalam bidang obat dan kesehatan hewan telah dipersembahkan oleh Pusvetma hari ini telah diluncurkan. Instansi satu-satunya milik Pemerintah yang memproduksi vaksin hewan ini dengan bangga telah berhasil memproduksi dan mempersembahkan produk terbaru yaitu Vaksin Afluvet H9N2 yang merupakan vaksin inaktif Avian Influenza Subtipe H9N2. Vaksin Afluvet H9N2 ini menjadi vaksin yang pertama di Indonesia yang diproduksi oleh Pusat Veteriner Farma dan telah mendapatkan nomor registrasi (ijin edar) dari Kementerian Pertanian. "Vaksin ini mampu melindungi ayam petelur dari penyakit flu burung jenis baru sub tipe H9N2 yang tidak terlalu ganas namun menyebabkan produksi telur menurun. Vaksin ini dapat digunakan peternak ayam layer untuk melindungi kesehatan ayamnya dari serangan virus flu burung sehingga produksi telur tetap tinggi" kata Agung Suganda kepala Pusvetma dalam wawancaranya.

Apresiasi Mentan kepada Pusvetma atas keberhasilan memproduksi Vaksin Afluvet H9N2 ini ditandai dengan penyerahan SK ijin edar dari Kementererian Pertanian serta membunyikan sirine sebagai tanda Peluncuran produk Vaksin Afluvet H9N2 dihadapan lima ribuan undangan yang hadir pada acara Kontes Ternak dan Panen Pedet hari ini di Puspo Agro Sidoarjo."Indonesia bukan lagi swasembada daging tetapi swasembada protein" ucap Andi Amran Sulaiman Menteri Pertanian RI.

"Indonesia telah mengekspor produk obat dan vaksin hewan ke luar negeri dengan nilai triliunan" , Amran juga berharap agar Pusvetma dapat mengekspor produk vaksinnya ke manca negara disambut tepuk tangan yg riuh dari para undangan yg telah hadir memenuhi kursi undangan.

"Hewan sehat, rakyat selamat, negara kuat" tagline Pusvetma sarat makna mendalam guna kemakmuran Indonesia ini skali lagi dibuktikan dengan bertambahnya produksi Vaksin Afluvet H9N2. Selamat Buat Pusvetma semoga makin jaya.