Page 14 - Juklak Deteksi PMK RBS di Propinsi Bebas Berbatas Pulau di Indonesia 2023
P. 14

e)  Kecamatan  atau  Wilayah  yang  berbatasan  dengan  wilayah  dengan  status
                            yang belum bebas PMK.
                        f)  Kecamatan atau Wilayah dengan populasi ternak berkuku belah yang tinggi

                        g)  Kecamatan atau Wilayah dengan daerah rawan penyelundupan Bahan Asal
                            Hewan dan atau Bahan Olahan Asal Hewan yang tinggi.
                        h)  Kecamatan  yang  terdapat  bandara  /  pelabuhan  Lintas  Propinsi  dan  atau

                            Negara.

                        III.2. Metode

                        II.2.1 Metode Penentuan Daerah Berisiko
                        Pelaksanaan  program  Surveilans  Berbasis  Risiko  di  Propinsi  Bebas  PMK

                        Berbatas  Pulau  dI  Indonesia  tahun  2023,  dilakukan  untuk  memperkuat
                        pembuktian bebas PMK dan juga merupakan deteksi penyakit (detect disease),
                        dengan  metode  berbasis  risiko  (risk  base  Surveillans)  terutama  pada  wilayah

                        berisiko tinggi tertular PMK.

                        Populasi sasaran ternak hewan berkuku belah berisiko yang berada di kabupaten/
                        kota yang berisiko tinggi di wilayah berisiko. Rancangan sampling pada daerah

                        high  risk  menggunakan  metode  kajian longitudinal yaitu  pengambilan sampel
                        dilakukan secara berkala sebanyak 3 kali dan/atau disesuaikan dengan kondisi
                        lapangan.

                        Daerah  dengan  kriteria medium risk dan low risk wajib  melakukan sindromik

                        surveilans dan pelaporan negatif sesuai dengan metode pelaporan negatif yang
                        ditetapkan.  Pelaporan  negatif  merupakan  salah  satu  persyaratan  yang  harus

                        dipenuhi untuk pelaporan ke OIE oleh karena itu dibutuhkan partisipasi aktif dari
                        seluruh stake holder melalui ISIKHNAS dan atau WA Grup Surveilans RBS PMK
                        Wilayah Propinsi Bebas Berbatas Pulau Tahun Anggaran 2012.


                        III.2.2 Metode Rancangan Besaran Sampel Berbasis Risiko
                        Metode rancangan penentuan besaran sampel dilakukan dengan menggunakan
                        software  analysis  epidemiologi  Epitools  dengan  menu  menentukan  besaran

                        sampel pernyataan bebas dengan uji yang tidak sempurna (calculate sample size
                        for freedom with imperfect test).
                        1.  Penentuan Kabupaten/Kota Berisiko PMK :

                            Dilakukan  dengan  penentuan  jumlah  Kabupaten/Kota  berisiko  (population
                            size)  di propinsi  target  (Maluku,  Maluku  Utara,  Papua,  Papua  Barat,  Nusa
                            Tenggara  Timur)  yaitu  sebanyak  77  kabupaten/kota,  Nilai  Sensitivitas  Uji




                                                              13
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19