Page 4 - Juknis Deteksi PMK RBS di Propinsi Bebas Berbatas Pulau di Indonesia 2023
P. 4
KATA PENGANTAR
Saat ini Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah merebak di Indonesia yang hampir
sebagian besar propinsi di Indonesia telah terdeteksi tertular oleh PMK. Pada
bagian timur Indonesia khususnya propinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku
Utara dan Nusa Tenggara Timur masih diketahui belum dinyatakan tertular PMK.
Langkah teknis yang tepat dan segera telah dilaksanakan sebagai upaya kongkret
pencegahan PMK di wilayah timur Indonesia. Langkah teknis yang segera, cepat
dan massif terus dilakukan meliputi tindakan peningkatan biosekuriti dan sanitasi
area peternakan, Pembatasan lalu lintas ternak berkuku belah dan produknya,
Mengisolasi ternak sakit dan ternak baru, dan Melaksanakan stamping out
(pemusnahan) ternak sakit di pulau yang masih bebas PMK serta melakukan
surveilans dan pengujian secara terarah dan berkesinambungan.
Keterlambatan dalam deteksi dini mengakibatkan resiko yang besar dalam hal
penyebaran PMK, sehingga memerlukan langkah-langkah pengendalian yang
lebih mahal. Deteksi dini PMK dapat dimulai dari kemampuan melakukan
pengambilan sampel berbasis risiko terhadap hewan yang diduga terpapar oleh
PMK secara baik dan benar di wilayah bebas PMK sebagai upaya deteksi PMK
dan Identifikasi Risiko yang dimungkinkan. Informasi yang di dapatkan dalam
deteksi dini berbasis risiko berperan dalam tindakan pencegahan (prevention)
penyakit dalam populasi wilayah bebas.
Dengan telah selesainya penyusunan laporan Monitoring dan Evaluasi Respon
antibody PMK Tahun 2022 ini, maka kami sampaikan ucapan terimakasih, kepada
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Direktorat Kesehatan
Hewan, Kementrian Pertanian atas dukungan dan arahannya; Kepala BBV/BV,
UPT Karantina Pertanian dan Dinas yang membidangi fungsi Peternakan dan
Kesehatan Hewan di seluruh Indonesia dan semua pihak yang terlibat dalam
kegiatan yang tidak mungkin disebutkan satu per satu atas segala perhatian dan
dukungannya.
Semoga segala upaya yang telah kita lakukan untuk mencapai Indonesia bebas
PMK kembali dapat memberikan ketentraman batin masyarakat dan menjadikan
hewan sehat, rakyat kuat negara sejahtera
Surabaya, 1 Januari 2023
Kepala Pusat Veteriner Farma
drh Edy Budi Susila, M.Si
NIP.19740413 200312 1 003
3