RAKORTEKNAS II DITJEN PKH SERAHKAN SERTIFIKAT ISO SNI ANTI PENYUAPAN
Lombok- Tidak kurang dari 500 orang ASN memadati ballroom hotel Lombok Raya, Lombok. Rakorteknas II tahun 2018 dibuka oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan hewan dan dihadiri Peserta yang terdiri dari Kadis Provinsi dan Kab/Kota terpilih yg mendapatkan program utama SIWAB dan #BEKERJA, semua Kepala UPT lingkup Kementan, Ditjen PPMD, Kemendesa, PDTT, Dirjen PFM, Kemensos, dan pihak terkait lainnya.
Rakonteknas II Tahun 2018 yang berlangsung pada 5-6 Desember 2018 dengan agenda penting seperti melakukan evaluasi kinerja kegiatan Direktorat Peternakan dan Kesehatan Hewan tahun 2018 sekaligus persiapan kegiatan 2019.
Capaian kinerja Ditjen PKH 2015-2018, dipaparan secara gamblang, pun dari Bapenas yang memaparkan program pembangunan peternakan, serta Ditjen Penanganan Fakir Miskin Kemensos dan Ditjen Penanganan Desa Kemendes dan transmigrasi tentang dukungan Kemensos dan Kementerian desa dan transmigrasi terhadap program bekerja 2019.
Disamping itu pula, tepatnya hari ini, Kamis 6 Desember 2018 dilakukan pembagian sidang komisi terkait dengan SIWAB dan #BEKERJA yg menjadi 2 program utama di Ditjen PKH, yang dilanjutkan pleno sebelum penutupan acara.
Keberhasilan dan pencapaian kinerja Ditjen PKH pastinya didukung oleh sistem manajemen mutu yang terakreditasi dan tersertifikasi, serta dukungan dari semua pihak. Oleh karenanya dalam kesempatan Rakorteknas II ini pula dilakukan penyerahan sertifikat ISO SNI 9001:2015 ttg sistem manajemen mutu dan ISO SNI 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan kepada Sekretariat dan Direktorat Serta UPT Lingkup Ditjen PKH yang sudah mengimplementasikan kedua sistem ISO dimaksud. Salah satu UPT yg menerima penyerahan sertifikat ISO dimaksud yaitu Pusvetma. "Saya ucapkan terima kasih atas kinerja teman-teman Pusvetma serta apresiasi kepada Tim ISO Pusvetma atas kinerja selama ini, ini prestasi sekaligus tantangan agar kedepan Pusvetma bisa semakin baik lagi" ujar Agung Suganda, Kapusvetma disela-sela break acara.
Acara penting rakorteknas ini juga di siapkan untuk membuat keputusan bersama terkait pengelolaan dan kegiatan 2019(*)