Berita

Pusvetma menggelar technical meeting surveilans Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada 7-8 Februari 2019. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mempersiapkan pelaksanaan surveilans PMK tahun 2019 dengan metoda berbasis risiko.

 

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Sub Direktorat Pengamatan Penyakit Hewan Direktorat Kesehatan Hewan, Sub Direktorat Perlindungan Hewan, Direktorat Kesehatan Hewan dan Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati, serta dihadiri Dinas yang membidangi peternakan dan kesehatan hewan dari 33 Propinsi di Indonesia serta Balai Veteriner dan Balai Besar Veteriner yang membidangi epidemiologi dan virologi.

 

Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tercapainya kesepakatan tentang daerah berisiko tinggi PMK untuk masing-masing propinsi oleh Dinas yang membidangi peternakan dan kesehatan hewan, Bvet maupun BBVet. Hal lain yang diharapkan adalah ditentukannya jumlah sampel yang proporsional untuk masing-masing daerah berisiko tinggi terhadap PMK, kesepakatan jadwal pengambilan sampel dan instansi yang bertugas melakukan pengambilan sampel, komitmen dalam pelaksanaan pengambilan sampel darah dan pengisian kuisioner untuk PMK, serta komitmen dari Dinas atau Bvet/BBVet yang menemukan suspek PMK untuk segera melaporkan memlalui iSikhnas untuk dilakukan investigasi lapangan dan identifikasi oleh instansi terkait.