Berita

Upacara Memperingati Hari Kartini

Bulan April 2019 kali ini Indonesia tampak disibukkan oleh pesta rakyat Indonesia dengan penyelenggaraan pesta demokrasi terbesar karena pada bulan ini tepatnya pada 17 April 2019 rakyat Indonesia berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan langsung presiden dan wakil presiden Indonesia periode 2019-2024 sekaligus pemilu untuk memilih para anggota legeslatif. Pemilu kali ini dinilai oleh negara-negara lain didunia menjadi salah satu pemilu terbesar dan terumit yang telah berhasil diselenggarakan oleh bangsa Indonesia dan dapat dijadikan contoh kesuksesan demokrasi oleh negara di dunia. Hal ini dapat dibuktikan dengan antusias pemilih yang melebihi 80% dari jumlah peduduk Indonesia yang memiliki hak pilih.

Selain kemeriahan pemilu, di April 2019 ini juga dimeriahkan oleh seluruh wanita Indonesia khususnya yaitu dalam peringatan Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April 2019. Ada yang memperingati dengan berpakaian nasional, ada yang mengadakan lomba-lomba dan lain-lainya. Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) melakukan upacara bendera di lingkungan Pusvetma sebagai upacara memperingati hari Kartini. Hal yang menarik dalam upacara peringatan hari Kartini kali ini yaitu seluruh petugas upacara yaitu wanita. Mulai dari pembina upacara yaitu Kepala Bidang Pemasaran dan Distribusi, pemimpin upacara, petugas pembaca UUD 45 dan pembaca sejarah singkat RA. Kartini hingga komandan peleton seluruhnya wanita.

Dalam sambutan pembina upacara, drh. Anieka Rochmah, M.Si menyampaikan bagaimana perjuangan RA Kartini yang pada jamannya memperjuangkan nasib kaum wanita dalam memperoleh hak-haknya, sehingga kini wanita dapat berkarir. di Akhir sambutannya, Anieka menyampaikan “wanita yang hebat bukan karena cantik, kaya ataupun pintar, wanita yang hebat adalah wanita yang mampu terus berdiri tegak menghadapi setiap masalah dengan tersenyum dalam doa dan usaha. Wanita yang hebat adalah wanita yang selalu bersemangat, berguna bagi keluarga, lingkungan sekitarnya, bangsa dan negara. Jadilah wanita hebat”