Berita

Berita Kegiatan BBVF Pusvetma

PERTEMUAN PIMPINAN LABORATORIUM VETERINER (LABORATORY DIRECTOR FORUM/LDF)

02-07-2019 | Pusvetma

berita

Tidak kurang dari 35 orang yang terdiri dari pimpinan beserta staf dari instansi pemerintahan yang memiliki laboratorium veteriner lingkup Kementerian Pertanian menghadiri pertemuan/forum yang diselenggarakan oleh FAO ECTAD dengan tajuk Pertemuan Pimpinan Laboratorium Veteriner (Laboratory Director Forum/LDF) di Hotel Phoenix Yogjakarta, 27-28 Juni 2019.

Sebagai pembuka, team leader FAO ECTAD menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pimpinan DGLAGS laboratorium kesehatan hewan, antara lain pimpinan dari BPMSOH, Pusvetma, BPMSPH yang telah hadir pada acara tersebut dan telah berpartisipasi selama program EPT2 yang telah berlangsung selama 4 tahun terakhir. Ucapan terima kasih juga ditujukan atas partisipasi laboratorium kesehatan hewan swasta, serta laboratorium universitas lainnya.

Program EPT2 yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknisi laboratorium untuk mendiagnosa sampel dan konfirmasi sampel, quality assurance, laboratorium biosafety dan biosecurity serta jejaring laboratorium.

Pertemuan LDF kemudian dibagi menjadi 6 sesi dengan materi pembahasan yang padat. Kepala Pusat Veteriner Farma (Pusvetma), drh. Agung Suganda, M.Si didapuk menjadi moderator pada sesi pertama mengawali sesi-sesi berikutnya yang terdiri dari sesi Surveilans PIB dan Zoonosis tertarget, Keberlanjutan Penguatan Kapasitas Diagnostik Laboratorium, Keberlanjutan Penguatan Jejaring Laboratorium Veteriner dan Penjaminan Mutu Laboratorium (QA), Keberlanjutan Penguatan Manajemen Biorisiko Laboratorium dan Penjaminan Mutu Laboratorium (QA), Pengunaan dan Resistensi Antibiotika (AMR) serta EDIT Next Generation Project.

Secara keseluruhan tujuan dari pertemuan LDF ini adalah untuk menjaga dan meningkatkan kapasitas laboratorium diagnostik, meningkatkan ketrampilan teknis personil lab dalam mengatasi dan menyelesaikan masalah kesehatan hewan di Indonesia, meningkatkan produksi ternak dan melindungi pendapatan peternak serta mata pencahariannya.