Berita

Acara pembukaan PORSENI dikemas semangat, menarik dan menghibur dengan prosesi penyalaan Obor yang telah dipersiapkan panitia kecil dari pegawai Pusvetma sendiri. Prosesi penyalaan obor dilakukan dengan memberikan obor secara estafet dari pembawa obor yaitu pegawai termuda Pusvetma didampingi dua pegawai lainnya kepada Agung Suganda, Kapusvetma. Saat obor menyala maka sirine serta balon warna warni terbang ke udara menandakan PORSENI 2019 PUSVETMA dimulai.

Pesan yang disampaikan melalui prosesi obor kali ini adalah pengobaran semangat sebagai pegawai Pusvetma yang menyala dari pegawai termuda hingga keseluruh pegawai dan pimpinan tertinggi di Pusvetma yang harapannya semangat tersebut mampu membawa Pusvetma menjadi lebih “terang, matang dan lebih berkibar” seperti yang disimbolkan pada pemuda, api dan balon yang terbang ke angkasa.

Perlombaan yang akan ditandingka pada PORSENI 2019 kali ini antara tenis meja, fun game, memasak, kebersihan dan keindahan Rumah Dinas dll. Dalam sambutannya, Agung mengatakan “Tujuan kegiatan ini adalah membangun silaturahmi lingkungan kantor dengan wilayah sekitar, kekompakan, kerjasama dan sportifitas, serta perubahan lingkungan yang lebih baik.”.

Pembukaan PORSENI pagi ini kemudian diakhiri dengan penampilan atraksi Kuda Lumping yang “ndadi”. Dalam bahasa Jawa “ndadi” berarti menjadi-jadi. Atraksi yang dimulai dengan keluarnya “wong edan” atau orang gila ini sempat menghebohkan para pegawai dan pejabat serta undangan yang hadir. Bahkan salah satu pegawai sempat menangis ketakutan dan hampir pingsan karena mengira ada orang gila yang berkeliaran. Salah satu undangan berbaju doreng, dari Koramil kecamatan Gayungsari yang menjadi tamu undangan bahkan sempat mengamankan “wong edan” ke luar barisan karena dianggap membuat onar. Ternyata hal tersebut adalah salah satu atraksi kuda lumping yang menjadi “surprise” dan hiburan yang menari dalam pembukaan PORSENI Pusvetma 2019.