Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Program Bekerja Th. 2019 di Kabupaten Nganjuk
#Bekerja Bagikan 50 ekor Ayam Joper, Pakan dan Obat-obatan di Kabupaten Nganjuk Jawa Timur.
Nganjuk (04/09/2019) – Kepala Pusat Veteriner Farma (Pusvetma), drh. Agung Suganda, M.Si hari ini membuka secara resmi pertemuan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Program Bekerja 2019 di Nganjuk, Jawa Timur. Sosialisasi sekaligus Bimtek ini dilakukan dalam rangka pendistribusian program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (#Bekerja) tahun 2019 yang akan mulai memasuki jadwal pendsistribusian bantuan pada bulan September 2019 ini. Progam Kementerian Pertanian ini merupakan kali kedua dilaksanakan secara Nasional di Indonesia. Program #Bekerja pertama kali diluncurkan pada tahun 2018 dan telah sukses dengan mendistribusikan bantuan 50 ekor Ayam Joper, pakan dan obat-obatan kepada Rumah Tangga Miskin Pertanian (RTMP) di beberapa wilayah terpilih di Indonesia.
Kini, sebanyak 50 ekor Ayam Joper, 150kg pakan dan obat-obatan kembali dibagikan oleh pemerintahan Joko Widodo melalui Kementerian Pertanian kepada para RTMP melalui program #Bekerja ke beberapa wilayah terpilih di Indonesia. Wilayah Kabupaten/kota terpilih yang mendapatkan bantuan pada tahun 2019 ini tentunya berbeda dengan wilayah bantuan pada 2018 lalu.
Setelah sukses dengan program #Bekerja 2018 di Kabupaten Jember, Pusvetma kali ini mendapatkan tugas sebagai satker pelaksana program #Bekerja tahun 2019 pada dua wilayah, yaitu Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Malang Jawa Timur. Sebanyak 12.036 RTMP di Nganjuk, Jawa Timur akan menerima bantuan program #Bekerja tahun 2019. Untuk itu Pusvetma mengundang Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jatim, Kepala Dinas Pertanian kab Nganjuk dan Kepala Dinas Sosial Kab. Nganjuk untuk hadir dan mengikuti sosialisasi dan Bimtek Bekerja 2019 di Gedung Wanita Nganjuk untuk duduk bersama dengan para Camat dari 4 Kecamatan terpilih, beserta Kapolsek, Danramil, 55 Kepala Desa, Babinsa dan Babinkamtibmas, beserta TKSK, UPKK dan petugas lapangan yang terkait dengan program Bekerja ini.
Dalam sosialisasi disampaikan hal-hal yang menjadi petujuk teknis dan petunjuk pelaksanaan sesuai peraturan yang berlaku, semua dipaparkan agar pelaksanaan program Bekerja dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan harapan pemerintah dan tepat sasaran. Dalam Sambutannya, dengan tegas Agung Suganda berpesan “ini adalah program mulia, untuk membantu pengentasan kemisikinan di Indonesia, tiap RTMP menerima bantuan 50 ekor ayam, 150 kg pakan, dan obat-obatan, jangan ada yang membagi-bagikan ayam kepada selain RTMP yang telah ditetapkan, apalagi pagi dibagi malamnya di jual dan ada pengepul, itu tidak boleh, 50 ekor ya 50, bila saat hari pembagian menerima ayam ada ayam yang mati atau sakit, kembalikan akan diganti baru”. Sejalan dengan Kapusvetma, Kepala UPT PT & HMT Tuban juga menyampaikan “Pemerintah sudah merencanakan program ini dengan sangat baik jangan sampai Muspro”.
Acara sosialisasi kemudian dilanjutkan dengan Bimbingan Teknis dengan paparan segala sesuatu terkait dengan pelaksanaan pendistribusian mulai dari teknis pendistribusian, materi Manajemen Pemeliharaan ayam dan budidaya ayam sampai dengan teknis pelaporan dan rumusan hasil pertemuan.