PUSVETMA GANDENG LMAN, TINGKATKAN OPTIMALISASI ASET
Pusvetma sebagai satker Badan Layanan Umum (BLU) memiliki kontrak kinerja dengan Kementerian Keuangan antara lain perolehan PNBP dari pengelolaan aset. Aset Pusvetma mayoritas berada di lokasi yang sangat strategis untuk dikelola baik oleh Pusvetma maupun dikerjasamakan dengan pihak lain. Kondisi Pandemi Covid-19 berdampak pada penurunan capaian PNBP dari pengelolaan aset.
Dalam rangka peningkatan pengelolaan aset, Pusvetma menggandeng Lembaga Manajemen Aset Nasional (LMAN) untuk memberikan jasa konsultasi pengembangan aset pada Pusvetma. Saat ini LMAN sedang melakukan relaksasi terhadap para mitranya yang terdampak Pandemi covid-19 dengan memberikan layanan jasa konsultasi (advisory) sebesar Rp.0,- (nol rupiah).
Untuk membahas hal tersebut, telah dilakukan pertemuan secara daring pada hari Jumat 17 Juli 2020. Pihak LMAN diwakili oleh Kadiv Pendayagunaan Properti dan Kadiv Riset beserta timnya, sedangkan Pusvetma diwakili Kepala Pusvetma dan Kepala Bidang Pemasaran dan Distribusi beserta tim. Pembahasan diawali dengan pemaparan aset-aset Pusvetma yang belum terkelola secara baik. Agung Suganda, Kepala Pusvetma menyampaikan, “Bagi Pusvetma, advisory yang akan dilakukan oleh LMAN sangat tepat mengingat LMAN memiliki tenaga ahli yang bepengalaman di bidang pengelolaan aset dan properti". Pihak LMAN berjanji dalam waktu yang singkat akan segera menyampaikan penawaran jasa konsultasi berupa Analisis Kelayakan Bisnis (Feasibility Study) untuk pengelolaan 2 aset Pusvetma.
Lain aset swasta lain juga aset milik Negara. Agar opimalisasi pengelolaan aset milik Pusvetma sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan, maka Pusvetma senantiasa meminta pengawalan dari Sub Bagian Hukum Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Biro Hukum dan Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian.