Berita

Berita Kegiatan BBVF Pusvetma

Auditor eksternal kembali pertahankan Sertifikat SNI ISO 45001:2018 Sistem Manajemen K3 di Pusvetma

29-07-2020 | Pusvetms

berita

Surabaya (29/7/20) - Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) kembali mengikuti jadwal audit eksternal untuk surveilen SNI ISO 45001:2018 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Audit kali ini dilakukan selama 2 hari secara daring oleh Lembaga Sertifikasi. PT Garuda Sertifikasi Indonesia. Kendati audit dilakukan secara daring namun seluruh tahapan kegiatan audit tetap dilakukan sesuai persyaratan.

Audit diawali dengan diskusi antara auditor dengan pihak top manajemen di lingkungan Pusvetma. Agung Suganda selaku top manajemen mengatakan “ Manajemen Pusvetma berkomitmen untuk terus mengimplementasikan SMK3 dan peningkatan berkelanjutan dengan terus mempromosikan partisipasi dan konsultasi pegawai pada semua level dan fungsi”.
Selesai dengan top manajemen, audit dilanjutkan dengan mengaudit pengelola sistem serta ke masing-masing bagian atau bidang lingkup Pusvetma. Bidang Pelayanan Produksi dan Bidang PPMPP. serta audit di Bagian Umum dan Bidang Prasarana Sarana untuk hari kedua.
Audit eksternal SMK3 dilakukan bertujuan untuk melakukan penilaian terhadap implementasi dan peningkatan SNI ISO 45001:2018, Sistem Manajemen K3 di Pusvetma. Metode audit yang digunakan adalah metode sampling dengan melakukan tinjauan dokumentasi dan rekaman, wawancara, serta observasi lapangan.
Pada akhir audit, seluruh pihak sepakat menerima hasil audit yang disampaikan oleh auditor. Dari hasil audit tersebut didapatkan 7 observasi dan tidak terdapat temuan mayor maupun minor . Tentunya hal ini melegakan bagi Pusvetma dan seluruh observasi akan segera ditindaklanjuti oleh pengelola sistem SMK3.

Tim auditor sangat mengapresiasi kemajuan yang pesat terhadap implementasi Sistem Manajemen K3 di Pusvetma. Sesaat sebelum closing meeting berakhir tiba saatnya para Auditor menyampaikan kesimpulan dari audit yang telah dilakukan. “Selamat untuk Pusvetma, dapat direkomendasikan kembali untuk mendapatkan sertifikat SNI ISO 45001:2018” ujar Putu Indra Permana selaku Lead Auditor. Hal senada juga disampaikan Agus Dharma Susila selaku auditor. Tentunya hasil ini disambut baik oleh seluruh jajaran Pusvetma.