Berita

Penyelenggaraan Ibadah Idul Adha dan penyembelihan hewan qurban di Pusvetma kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Pelaksanaan Ibadah Sholat Idul Adha dilaksanakan di lapangan parkir area Grha Vetma dihadiri oleh Bapak Anang Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya dan diikuti oleh warga Komplek Perumahan Pusvetma. Panitia penyelenggara menerapkan protocol kesehatan yang ketat sebelum jamaah mengikuti ibadah yaitu dengan mewajibkan semua menggunakan masker, membawa alat ibadah masing-masing, cuci tangan, pengukuran suhu tubuh dan physical distancing dengan jarak tertentu dalam shaf sholat. Sholat diimami oleh Bpk. Mashuri dan Khotbah oleh Ahmad Hadi Mustofa, S.Si.

Setelah selesai sholat dilanjutkan dengan pelaksanaan penyembelihan hewan Qurban berupa sapi tiga ekor dan kambing/domba lima ekor. Penyembelihan juga menerapkan protocol yang ketat dalam pelaksanaannya. Penyembelihan dilaksanakan di area fasilitas rumah pemotongan (abbatoir) kandang hewan uji yang dilanjutkan pembagian daging qurban di area halaman Masjid Istiqomah Komplek Pusvetma. Protokol yang diterapkan untuk pencegahan covid-19 di Pusvetma sebagai berikut:
A. Penerapan jaga jarak fisik meliputi:

1. Pemotongan hewan qurban dilakukan di area fasilitas rumah potong kandang hewan dengan penerapan jarak fisik, pencacahan dan pembagian di area Masjid Istiqomah
2. Penyelenggara mengatur kepadatan di lokasi penyembelihan, hanya dihadiri oleh panitia dan pihak yang berqurban
3. Pengaturan jarak antar panitia pada saat melakukan pemotongan, pengulitan, pencacahan, dan pengemasan daging
4. Pendistribusian daging hewan qurban dilakukan oleh panitia kerumah mustahik.

B. Penerapan kebersihan personal panitia meliputi:

1. Pemeriksaan kesehatan awal yaitu melakukan pengukuran suhu tubuh di setiap pintu/jalur masuk area Pusvetma dengan alat pengukur suhu oleh petugas
2. Panitia yang berada di area penyembelihan dan penanganan daging, tulang, serta jeroan dibedakan lokasi dan petugasnya.
3. Setiap panitia yang melakukan penyembelihan, pengulitan, pencacahan, pengemasan, dan pendistribusian daging hewan menggunakan masker, tutup kepala, face shield, pakaian lengan panjang, sarung tangan dan sepatu boot selama di area penyembelihan dan pembagian daging.
4. Penyelenggara membuat sosialisasi berupa banner, baliho, tulisan-tulisan tentang petunjuk protocol kesehatan serta selalu mengingatkan para panitia agar tidak menyentuh mata, hidung, mulut, dan telinga, serta sering mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer
5. Panitia menghindari berjabat tangan atau kontak langsung serta memperhatikan etika batuk, bersin dan meludah
6. Panitia yang berada di area penyembelihan segera membersihkan diri (mandi) sebelum bertemu anggota keluarga.

C. Penerapan kebersihan alat meliputi:

1. Pencacahan dan pembagian daging dilakukan dengan menggunakan beberapa meja stainless yang terpisah-pisah sesuai prosesnya
2. Melakukan pembersihan dan disinfeksi seluruh area dan peralatan sebelum dan sesudah digunakan, serta membersihkan area dan peralatan setelah seluruh prosesi penyembelihan selesai dilaksanakan.
3. Menerapkan sistem satu orang satu alat. Jika pada kondisi tertentu seorang panitia harus menggunakan alat lain maka harus dilakukan disinfeksi sebelum digunakan.

Penerapan protokol kesehatan saat ibadah Idul Adha 2020 atau 1441 H dan penyembelihan hewan qurban diharapkan bisa memutus penyebaran COVID-19 atau virus Corona