Berita

Berita Kegiatan BBVF Pusvetma

Pusvetma Bersama LIPI kembangkan vaksin Rekombinan untuk Penyakit Jembrana

27-04-2021 | Pusvetma

berita

Bogor - Kepala LIPI, Dr Handoko Tri laksono menyambut baik kunjungan Kepala Pusat Veteriner Farma (Pusvetma), drh. Agung Suganda, M.Si bersama 3 orang koordinator substansi ke Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI (26/04/21). Kunjungan Kepala Pusvetma bersama tim bertujuan untuk membahas tentang pengembangan vaksin rekombinan untuk mengatasi penyakit Jembrana. Ditemui langsung oleh Kepala Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI, Dr. Puspita Lisdiyanti yang didampingi Prof. Dr. Ir.Endang Tri Margawati M.Agr.Sc beserta staf, diskusi berlanjut dengan rencana lebih lanjut mengenai kerjasama antara Pusvetma dengan LIPI.

Penyakit Jembrana diketahui hanya menyerang sapi Bali dengan angka kesakitan yang tinggi. Pengendalian penyakit tersebut dapat dilakukan yakni dengan vaksinasi. Sebagai Satker BLU milik Pemerintah produsen vaksin dan bahan diagnostik lain, Pusvetma selama ini telah memproduksi vaksin JD Vet, yaitu vaksin untuk penyakit Jembrana. Metode pembuatan vaksinnya dilakukan dengan cara konvensional yaitu menggunakan bahan baku limpa sapi.

Dalam rangka menjawab tuntutan animal welfare maka penggunaan vaksin jembrana konvensional dengan memanfaatkan limpa sapi perlu dicari alternatif vaksin penggantinya dengan teknologi rekombinan. Vaksin Jembrana Rekombinan menjadi salah satu alternatifnya.

Setali tiga uang dengan apa yang ingin dikembangkan oleh Pusvetma, ternyata Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini juga telah melakukan riset dengan mengembangkan vaksin Jembrana Rekombinan. Prof. Dr. Ir.Endang Tri Margawati M.Agr.Sc merupakan salah satu peneliti senior di Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI menyampaikan, bahwa riset yang ia lakukan tentang vaksin Jembrana Rekombinan menjadi penelitian penting yang dikerjakan bersama tim. Bagi Peneliti, pemanfaatan hasil penelitiannya untuk masyarakat lebih luas tentu merupakan salah satu tujuan utama dibuatnya penelitian.

Berangkat dari kesamaan memaknai tujuan mulia yaitu pemanfaatan yang lebih luas lagi untuk masyarakat dan kesehatan ternak di Indonesia inilah kemudian kedua Instansi ini , Pusvetma dan LIPI melakukan kerjasama pengembangan vaksin Jembrana Rekombinan.

Di akhir pertemuan Agung mengatakan “Langkah ini diharapkan sebagai awal pemanfaatan hasil penelitian rekan-rekan di LIPI untuk bersama Pusvetma untuk kepentingan kesehatan ternak di Indonesia yang berujung pada pemenuhan kebutuhan protein hewani masyarakat Indonesia”.

Semoga kerjasama ini dapat berlangsung dan memperoleh hasil maksimal bagi kedua belah pihak dan bagi bangsa Indonesia.

Narahubung:
Drh. Sapto Rini BP, M. Imun