Kunjungan dan Bimbingan Teknis Pemeriksaan Brucellosis kepada anggota KUD mitra PT. Nestle
Surabaya (15/11/21)-Pusvetma menerima kunjungan perwakilan KUD sapi perah di Jatim. Hadir pula ketua dari PDHI Jatim 2 serta dari PT. Nestle .
Kunjungan kali ini bertujuan untuk mengenal Pusvetma dan produk-produk vaksinnya lebih dalam lagi. Pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang. Oleh karenanya Pusvetma mengenalkan,menunjukkan dan sekaligus mempraktekkan uji RBT kepada hadirin.
Para hadirin tampak antusias mengunjungi fasilitas produksi vaksin milik pemerintah ini. Meskipun karena alasan keamanan dan keselamatan sesuai SOP yang berlaku para tamu hanya bisa menyaksikan proses produksi dari ruang CCTV, hal ini tidak mengurangi antusias mereka.
Hal menarik lainnya dari kunjungan ini yakni para tamu langsung mendapatkan bimtek singkat tentang bagaimana melakukan uji RBT.
Dengan menggunakan APD serta dipandu oleh para medik veteriner dan paramedik Pusvetma peserta diberikan kesempatan untuk melihat dan praktek langsung menggunakan alat dan bahan uji yang telah disiapkan.
Pada kesempatan yang sama Agung Suganda, Kapusvetma mengatakan "Ibarat gembok dan kunci membuka gembuk harus dengan kunci yang pas atau cocok. Demikian halnya dengan memilih vaksin. Harus tepat penyakitnya apa vaksinnya apa!"
Hal ini dilontarkan Agung melihat kenyataan dilapangan bahwa selama ini untuk penyakit brucela/brucelosis masih banyak penggunaan vaksinnya yang kurang tepat.
Masih menurut Agung, Strain S19 merupakan strain virus yang paling sesuai untuk penyakit brucelosis yang ada di Indonesia dan telah diakui pemerintah Indonesia sebagai strain yang paling sesuai. Disamping itu untuk mendeteksi keefektifan vaksin yang di aplikasikan ke sapi dapat dilihat melalui uji RBT sehingga lebih terukur.