Webinar Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Hewan Menular Strategi
Selasa (25/01/2022), Pusat Veteriner Farma sebagai Satker BLU, terus berinovasi dalam memenuhi kebutuhan para pengguna layanan dalam pembelian produk Pusvetma.
Dalam rangka memberikan mekanisme informasi pengadaan produk BLU, Pusvetma mengadakan webinar Pencegahan dan Pengendalian PHMS dengan tema “Pembelian Produk BLU Pusvetma Lebih Cepat, Murah, Mudah dan Aman”.
Peserta webinar meliputi UPT lingkup Direktorat Kesehatan Hewan, dinas provinsi/kab/kota yang membidangi fungsi peternakan di seluruh Indonesia serta stakeholder lain yang berasal dari swasta maupun perorangan.
Dr. Drh. Nuryani Zainuddin, M.Si, sebagai keynote speaker, mengutarakan “Pusat melalui Ditjen PKH setiap tahunnya melakukan perencanaan, penganggaran, pengalokasian untuk kegiatan pengendalian dan penanggungan penyakit hewan kepada Pemerintah Daerah melalui anggaran/tugas/bantuan. Sampai pada saat ini, intervensi yang dilakukan dalam pengendalian PHMS terfokus pada kegiatan RABAH (Rabies, AI, Brucellosis, Anthrax, Hog Cholera) ditambah dengan Jembrana karena pada tahun 2020 makin meningkat, serta schistosomiasis dan ASF menjadi fokus di 2022.” Beliau menghimbau untuk dinas yang membawahi fungsi peternakan dan kesehatan hewan, bahwa dana bantuan/TP yang disampaikan ke provinsi untuk dikoordinasikan penggunaannya ke kabupaten/kota untuk pembelian produk Pusvetma.
Drh. Arif Wicaksono, M.Si., selaku Koordinator P3H Dirkeswan, berharap kepada dinas provinsi yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan dapat menyampaikan data berupa laporan kasus penyakit ke iSIKHNAS untuk mengetahui kebutuhan vaksinnya.
Kesiapan BLU Pusvetma dalam mendukung pencegahan dan pengendalian PHMS di Indonesia melalui penyediaan vaksin dan produk biologis dipaparkan oleh Kepala Pusvetma, Drh. Agung Suganda, M.Si.
Yulianto Prihandoyo, ST, MT, menyampaikan bahwa pengadaan barang melalui swakelola merupakan cara memperoleh barang/jasa yang dikerjakan sendiri oleh kementerian/lembaga/perangkat daerah, kementerian/lembaga/perangkat daerah lain, organisasi kemasyarakatan/kelompok masyarakat. BLU Pusvetma sebagai instansi pemerintah bisa langsung menjadi pelaksana pekerjaan yang mensuplai barang untuk dinas. Perjanjian swakelola dilengkapi dengan dokumen nota kesepahaman/MoU antara KPA dinas dengan pimpinan BLU, kontrak antara PPK dinas dengan pelaksana BLU dan surat-menyurat lainnya.
Pusvetma telah melakukan terobosan dan inovasi dalam layanan penjualan, yakni aplikasi e-commerce “Vetmalance” (Veteriner Farma Layanan Cepat) berbasis android dan website. Aplikasi e-commerce “Vetmalance” dibuat sebagai respon perkembangan zaman dan wujud transformasi pelayanan untuk memberikan layanan kepada masyarakat secara lebih luas, dengan slogan “Mudah, Cepat dan Aman”.
Dengan adanya kemudahan dalam pengadaan barang pada BLU, diharapkan Pusvetma dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat, tepat dan akurat. tutur kata drh. Wiji Tyas Utami