Berita

Berita Kegiatan BBVF Pusvetma

Bimbingan Teknis Budidaya Sapi Potong

11-04-2022 | Pusvetma

berita

Senin, 11 April 2022 berlokasi di Hotel Bukit Bintang Magetan telah dilaksanakan Bimbingan Teknis Budidaya Sapi Potong yang diikuti oleh petani/peternak milenial di wilayah Kabupaten Magetan.

Thonie Ivan Prasetyo, S Pt, mewakili Kepala Dinas Peternakan Dan Perikanan Kabupaten Magetan memberikan sambutan selamat datang kepada seluruh peserta bimtek. Harapannya ilmu yang didapatkan dalam bimtek ini menjadi bekal peserta dalam melaksanakan budidaya sapi potong nantinya. Dinas Peternakan Dan Perikanan Kabupaten Magetan menyatakan kesediaannya untuk mendukung kegiatan dari Pusat khususnya subsektor peternakan yang dilaksanakan di Kabupaten Magetan, karena selama ini dinas selalu dilibatkan sehingga dinas juga siap memberikan dukungan, memberikan pembinaan dan pengawalan agar kegiatan dapat berjalan dengan baik.

Kepala Pusvetma, drh. Edy Budi Susila, M.Si dalam sambutannya melalui video conference zoom meeting menyampaikan bahwa koordinasi dan komunikasi antara Kementerian Pertanian selaku mitra dari Komisi IV DPR-RI selama ini berjalan dengan baik. Berkat kerjasama dan dukungan yang baik acara bimtek ini dapat diselenggarakan.

drh. Edy Budi Susila, M.Si, sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan bimtek seperti ini.  Melalui bimtek ini diharapkan mampu meningkatkan wawasan SDM petani peternak milenial khususnya beternak sapi potong. SDM petani/peternak milenial yang unggul mampu berinovasi dan beradaptasi untuk membangun pertanian atau peternakan di Indonesia dengan melihat berbagai peluang dan tantangan yang terus berubah dan dinamis.

Hadir memberikan arahan dalam acara tersebut Drs. H. Ibnu Multazam, anggota Komisi IV DPR RI. Disampaikan bahwa dalam rangka pemenuhan kebutuhan daging sapi nasional ada sebuah tantangan sekaligus peluang.

Kecukupan dan ketahanan pangan dapat dipenuhi, namun untuk kemandirian pangan perlu didorong, didukung dan melibatkan peran serta petani/peternak Indonesia. Semangat dan berani dalam menghadapi halangan dan rintangan, berpikir besar, serta memanfaatkan peluang/potensi yang ada merupakan modal kesuksesan dalam menjalankan suatu usaha peternakan. Harapannya peternak lebih maju dan  dapat meningkatkan skala usahanya.

Sigit Mulyanto, ST sebagai narasumber bimtek adalah seorang praktisi, pemilik pabrik pakan ternak dan penggemukan sapi potong di Kabupaten Magetan. Kebiasaan peternakan rakyat di Kabupaten Magetan masih bersifat tradisional dan belum dicermati sisi ekonomisnya. Dalam materinya “Budidaya Penggemukan Sapi Potong (Kereman)” disampaikan ada 5 aspek yang harus diperhatikan dalam usaha penggemukan sapi potong yaitu sapi bakalan, pakan, kandang, kesehatan hewan, tata laksana, dan hasil usaha.

Pemilihan sapi bakalan menentukan keberhasilan usaha, demikian juga dengan pemberian pakan yang tepat secara kuantitas dan kualitas. Selain untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok sapi, juga untuk pertumbuhan, produksi, dan reproduksi. Untuk usaha penggemukan sapi potong tujuan pemberian pakan dimaksud adalah untuk produksi daging. Pakan hijauan diberikan minimal sebesar 10% dari berat badan, sedangkan pemberian pakan konsentrat minimal sebesar 1% dari berat badan.

Tolok ukur keberhasilan usaha penggemukan sapi adalah tercapainya target pertambahan berat badan sapi per hari (daily weight gain). Pada prinsipnya tercapainya target tersebut sangat tergantung pada kondisi ternak, lama penggemukan serta cara pemeliharaan.

Dengan terselenggarakannya Bimbingan Teknis Budidaya Sapi Potong untuk petani/peternak milenial di wilayah Kabupaten Magetan ini besar harapan dapat menambah wawasan, dapat diimplementasikan di lapangan, dan memberikan nilai manfaat yang lebih untuk meningkatkan kesejahteraan petani/peternak.