Pembinaan SDM Pegawai Pusvetma 2022
Yogyakarta (3-5/11)- Pusat Veteriner Farma melaksanakan kegiatan pembinaan SDM kepada seluruh pegawainya. Kegiatan ini dilaksanakan di Yogyakarta, dengan total jumlah perserta yang mengikuti sejumlah 133 orang pegawai. Sebagai satker BLU Pusvetma harus mampu memiliki jiwa Entrepreneurship. Hal ini mutlak di perlukan untuk dapat mengembangkan satker BLU menjadi lebih maju lagi. Pada sambutannya drh. Edy Budi Susila, M.Si, Kapusvetma, menyampaikan “Pusvetma harus tetap mengembangkan strategi agar bisa bersaing dengan perusahaan swasta dan tetap berkembang sebagai BLU yang lebih maju lagi, semua pegawai harus siap mengisi perubahan, meningkatkan kapasitasnya di bidang masing-masing, dan bersama lebih proaktif di bidangnya untuk meningkatkan daya saing Pusvetma.
Menumbuhkan jiwa entrepreneurship harus didukung dengan kemauan dan ‘bergerak” atau memulai melakukan. Memang bukanlah hal mudah untuk menjadi entrepreneurship, namun dengan berpikir terbuka maka kita dapat melihat, menerima atau pun mengembangkan kreatifitas dan inovasi untuk menjadi entrepreneurship.
Pada kegiatan pembinaan kali ini, seluruh pegawai Pusvetma juga mendapatkan pemaparan dari seorang Teguh Rahmat Prihatno. Beliau dikenal sebagai coach, trainer maupun motivator. Menurut Teguh berpikir terbuka adalah cara berpikir seorang enterpreneur. Cara berpikir seperti inilah yang menjadikan seorang enterpreneur peka terhadap segala perubahan yang ada dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mampu beradaptasi.
Kegiatan pembinaan SDM lingkup Pusvetma juga di isi dengan kegiatan dinamika kelompok, dengan berkelompok dan memecahkan masalah bersama-sama maka segala kesulitan akan menjadi mudah. Disamping itu kekompakan juga menjadi kunci keberhasilan dalam membangun organisasi. Setidaknya pesan inilah sedikitnya yang ditangkap dari kegiatan dinamika kelompok.
Harapannya dengan adanya kegiatan pembinaan SDM kali ini pegawai mendapatkan motivasi untuk lebih terbuka dalam berfikir dan berkreasi, selain itu diharapkan kegiatan ini mampu me ‘recharge’ energi pegawai setelah lebih kurang 6 bulan terakhir disibukkan dengan kasus PMK yang masuk ke Indonesia. Sebagai produsen vaksin, seluruh pegawai patut bersyukur dan berbangga atas prestasi Pusvetma dalam mengembangkan dan memproduksi vaksin PMK buatan anak negeri. “Kita kembalikan Indonesia bebas PMK” ucap seluruh pegawai pada penutup acara.
.