Berita

Berita Kegiatan BBVF Pusvetma

Perluas Jaringan, Pusvetma Menjalin Kerjasama Dengan Universitas Nusa Cendana Kupang Fakultas Kedokteran Hewan

09-12-2022 | Pusvetma

berita

Pusat Veteriner Farma sebagai Satker Badan Layanan Umum terus melakukan perluasan jaringan kerjasama dengan berbagai instansi/lembaga. Kali ini, Jumat, 9 Desember 2022 Pusvetma datang langsung ke Dinas Peternakan Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk melakukan koordinasi dalam rangka pencegahan dan pengendalian Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) sebagai bahan acuan untuk pemenuhan kebutuhan vaksin di Nusa Tenggara Timur tahun 2023. 

Tim Pusvetma yang terdiri dari Kepala Pusvetma, Koordinator Kelompok Substansi Pemasaran dan Distribusi dan Sub Koordinator Kelompok Substansi Distribusi dan Penjualan Produk diterima dengan baik di Ruang Rapat Dinas Peternakan Provinsi NTT yang terletak di Jalan Veteran, Fatululi Kecamatan Oebobo, Kupang. 

Sekretaris Dinas sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Peternakan Provinsi NTT, Ir. Agustinus Salean, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Dinas Peternakan dan UPT Veterinernya dalam beberapa tahun terakhir sudah melakukan pengadaan vaksin, antigen dan kit dari Pusvetma. “Layanan Pusvetma semakin baik, kami sudah melaksanakan pembelian vaksin Anthrax, vaksin Brucella, Antigen RBT, Kit Elisa dan Scovet ASF dari Pusvetma, hari ini pesan, dalam waktu satu hari sudah kami terima,” ujarnya.

Kepala Pusvetma, Drh. Edy Budi Susila, M.Si menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan Dinas Peternakan Provinsi NTT selama ini atas penggunaan produk produk Pusvetma. Kunjungan tim Pusvetma ini merupakan upaya untuk mendapatkan masukan, kritik dan saran agar pelayanan Pusvetma kedepan semakin baik. “Pusvetma terus berupaya meningkatkan kualitas layanannya baik berupa layanan penjulanan produk maupun layanan penunjang seperti jasa pengujian, magang, bimtek dll.,” jelas Drh. Edy Budi Susila, M.Si.

Ir. Agus Salean menyampaikan bahwa di tahun 2022, Dinas Peternakan NTT telah mendapatkan bantuan vaksin rabies produksi Pusvetma dari Ditkeswan sebanyak 50.000 dosis. “Berdasarkan informasi dari teman teman dilapangan, titer antibodi pasca vaksinasi rabies dengan Neo Rabivet cukup baik dan terus dilakukan monitoring oleh UPT Veteriner kami, rencana tahun 2023 pengadaan vaksin Rabies menggunakan produk Pusvetma yaitu Neo Rabivet,” imbuhnya.

Selepas dari Dinas Peternakan Provinsi NTT, kunjungan dilanjutkan ke Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, tim Pusvetma diterima dengan baik oleh Rektor Undana, Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc, Dekan FKKH Undana, Dr. dr. Christina Olly Lada, M. Gizi dan Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, drh. Yohanes T.R.M.R. Simarmata, M.Sc Ruang Rapat Rektor Undana di Jl. Adisucipto, lasiana Kec. Klp. Lima Kupang.

Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan terima kasih dan apresiasi  kepada Kepala Pusvetma ke Undana. “Kunjungan ini merupakan awal yang baik, sehingga Undana dapat bekerjasama untuk meningkatkan SDM baik untuk mahasiswa maupun para dosen. Kami akan jadwalkan untuk dapat mengunjungi Pusvetma,” ujar beliau.

Drh. Edy Budi Susila, M. Si menyampaikan bahwa saat ini Pusvetma telah melakukan kerja sama dengan beberapa sekolah, universitas untuk magang, PKL, penelitian, pendampingan proposal dan kunjungan bagi siswa, mahasiswa dan dosen dan dan stakeholder yang lain dalam hal produksi vaksin. Untuk semua layanan dan tarif layanan Pusvetma dapat dilihat di web Pusvetma,” jelasnya.

Selanjutnya dilakukan pendatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Kepala Pusvetma dengan Dekan FK/FKH Undana di saksikan oleh Rektor Undana dengan ruang lingkup meliputi magang, PKL, pendampingan operasional penelitian, penelitian dan kunjungan bagi mahasiswa dan dosen, pengajaran sebagai dosen tamu di bidang veteriner dan kerjasama lainnya yang disepakati bersama.