Berita

Berita Kegiatan BBVF Pusvetma

Presiden Jokowi Tanam Padi Organik Bersama Petani Tuban

07-04-2023 | Pusvetma

berita


Tuban, 6 April 2023 - Setelah menggelar Panen Raya Padi Nusantara Satu Juta Hektar yang dilaksanakan di 66 lokasi pada bulan Maret lalu kali ini Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo bersama Menteri Pertanian Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH., M.Si., MH, Gubernur Jawa Timur  Dra. Hj. Khofifah Indar Parawangsa, M.Si., Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE dan Ketua Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih melaksanakan acara Tanam Bersama Padi di Desa Senori, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Turut hadir mendampingi Mentan SYL, Sekjen Kementan Dr. Ir. Kasdi Subagyono, M.Sc,  Dirjen TP Dr. Ir. Suwandi, M.Si, Dirjen PSP Ir. Ali Djamil, MP., Ph.D,  Kepala BSIP Prof. (R). Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si, bersama Kepala Pusvetma Drh. Edy Budi Susila, M.Si beserta Kepala UPT Kementan di  Jawa Timur.

Presiden Jokowi dan Mentan SYL melaksanakan kegiatan tanam bersama varietas Inpari 32 pada lahan seluas kurang lebih 600 Hektar bersama dengan 500 orang petani. Kegiatan tersebut merupakan upaya mendorong percepatan tanam kembali setelah panen sehingga stok ketersediaan beras nasional mencukupi dan semakin tangguh dalam kondisi apapun.

 "Hari ini kita mulai menanam, seperti di daerah -daerah lain. Setelah panen tidak diberi jeda, karena air masih banyak, segera ditanam," kata Jokowi seusai melakukan penanaman padi”.

Saya senang disini memakai pupuk organik yang dilakukan oleh Serikat Petani Indonesia dan sudah berlangsung tiga tahun dengan luas lahan kurang lebih 1.000 hektar. Biaya untuk pupuknya yang biasanya per hektarenya bisa lima sampai enam juta rupiah rupiah, di sini hanya Rp 100 sampai Rp 500 ribu per hektare," penjelasan Beliau.

Selain percepatan tanam usai panen, Presiden Jokowi juga mendorong petani untuk menggunakan pupuk organik sehingga tidak bergantung pada pupuk kimia, industri pupuk kimia, dan tidak tergantung pada impor bahan baku pupuk kimia.

Dalam kesempatan yang sama, Mentan SYL memyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Tuban dan segenap petani. "Saya mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan Bapak Ibu sekalian. Hari ini Tuban mewakili 40 juta petani dan seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia untuk melaksanakan tanam serempak. Kehadiran Bapak Presiden merupakan bentuk apresiasi kepada pertanian. Percepatan tanam dan penggunaan pupuk organik kita lakukan sesuai dengan arahan Bapak Presiden.