Berita

Berita Kegiatan BBVF Pusvetma

Bimbingan Teknis Manajemen Peternakan dan Kesehatan Hewan

08-05-2023 | Pusvetma

berita

Senin, 08 Mei 2023 berlokasi di Jepun View Resto Tulungagung dilaksanakan Bimbingan Teknis Manajemen Peternakan dan Kesehatan Hewan dengan mengangkat tema Analisa Usaha Budidaya Ayam Buras di Indonesia, yang mana bimtek ini adalah bimtek terakhir dari rangkain bimtek Manajemen Peternakan dan Kesehatan Hewan Ir. Endro Hermono, MBA, Anggota Komisi IV DPR RI yang dilaksanakan di Jawa Timur.

Sambutan selamat datang disampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung, Ir. Mulyanto, S.Pt, M.M. Dalam sambutannya disampaikan bahwa dalam melaksanakan pembangunan peternakan tidak lepas dari RPJMD Kabupaten Tulungagung, mengacu pada misi dan tujuan, salah satu tujuannya yaitu meningkatkan pertumbuhan PDRB subsektor peternakan dengan sasaran meningkatnya produksi hasil peternakan. Pembangunan peternakan memegang peranan strategis dalam upaya perluasan lapangan kerja, peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani peternak serta peningkatan protein hewani. Dalam mengemban amanat pembangunan peternakan selalu dilandasi dengan potensi sumber daya yang ada. Tingginya populasi ayam buras di Kabupaten Tulungagung yaitu 2.456.099 ekor dan telah merambah hingga pelosok, hal ini menunjukkan ayam buras telah membudaya di masyarakat. Membudidayakan ayam buras relatif mudah dan memberikan prospek yang menjanjikan.

drh. Edy Budi Susila, M.Si, Kepala BBVF Pusvetma dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan bimtek ini terselenggara atas kerjasama yang baik antara Kementerian Pertanian dengan Komisi IV DPR RI. Potensi dan aset di bidang pertanian utamanya subsektor peternakan Kabupaten Tulungagung luar biasa. Faktor penyebab menurunnya populasi sapi potong di Tulungagung salah satunya karena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang terjadi tahun 2022. Sejarah berdirinya BBVF Pusvetma tidak terlepas dari wabah PMK di Indonesia, dimana pada tahun 1952 berdiri dengan nama Balai Penyelidikan Penyakit Mulut dan Kuku (BPPMK) dan sebagai Regional Refference Laboratory untuk penelitian dan diagnostik PMK di Asia Tenggara. Edy juga menyampaikan bahwa dunia peternakan menjadi hal yang sangat penting mengingat pemenuhan kebutuhan protein hewani turut berkontribusi mendukung ketahanan pangan nasional.

Secara resmi bimtek dibuka oleh Ir Endro Hermono, MBA. Endro memberikan apresiasi yang baik kepada Kementerian Pertanian atas bantuan yang diberikan kepada petani peternak, utamanya melalui Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. Harapannya seluruh peserta dapat mengikuti bimtek dengan baik dan memperoleh ilmu yang bermanfaat sehingga turut berkontribusi nyata dalam memajukan pembangunan peternakan khususnya di Kabupaten Tulungagung.

Narasumber Ir. Juzak Soni Sugiantoro memberikan materi analisa usaha ternak ayam kampung, dimana disampaikan bahwa peluang usaha budidaya ayam kampung cukup menjanjikan dan relatif lebih mudah pemeliharaannya.