Pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tahukah kamu, Sobat?
Kemajuan sebuah negara tidak hanya cukup diukur dari valuasi perekonomiannya saja. Tetapi, juga dari kultur budaya tertentu yang melekat dan menjadi ciri khas mayoritas penduduknya. Salah satu kultur budaya negara maju itu adalah penduduknya amat menghargai ilmu pengetahuan.
Ilmu pengetahuan menjadi navigasi dalam pelbagai hal. Begitupun dalam berkarya dan berinovasi. Belajar, berfikir dan berkarya adalah setali tiga uang.
Menjadi negara maju memang tidak mudah. Tapi, budaya itu harus terus dibangun dan BBVF Pusvetma sangat mendukungnya.
Sebagai salah satu realisasi dari upaya itu, jumat, 12- 13 Mei 2023 lalu BBVF Pusvetma menyelenggarakan pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) untuk pertama kalinya yang diikuti oleh lebih kurang 50 orang karyawannya.
Dengan tujuan untuk meng-install pengetahuan dan melatih kepiawaian karyawan agar bekerja dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan diri, dengan mengenali risiko-risiko bahaya potensial yang mengancam serta cara mengendalikannya. Karena abai terhadap hal ini, selain membahayakan diri juga berpotensi mengakibatkan kerugian besar.
Materi pelatihan disampaikan oleh 3 narasumber ahli K3, Nizar Giyan Budiyanto,A.Md, Muhamad Romdoni,A.Md dan Putriani Endah Wijayanti, A.Md yang telah bersertifikasi Ahli K3 Umum Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia yang dimiliki oleh BBVF Pusvetma sendiri,
Dalam pelatihan ini peserta juga dibekali dengan pengetahuan dan ketrampilan dasar dalam memberikan pertolongan pertama apabila kecelakaan terjadi (P3K) yang diberikan oleh tenaga kesehatan profesional, dr. Nurul Inayah, dari Klinik Pusvetma sendiri.
Komitmen BBVF Pusvetma untuk menerapkan prinsip-prinsip K3 dalam operasionalnya terbukti dalam sertifikasi ISO 45001:2018 yang hingga hari ini masih terus dikantongi.
Semoga komitmen ini akan menjelma menjadi budaya bangsa untuk menyongsong Indonesia Maju 2045 nanti.(Iin)