Berita

Surabaya, 21 Oktober 2023-Untuk yang kedua kalinya Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja di Pusvetma. Pada kunjungan kami ini, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Ibu Dr. Anggia Erma Rini, MKM, selaku ketua tim kunjungan kerja hadir bersama 11 anggota. Hadir juga pada kunker ini, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Deputi III Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional, Direktur Kesehatan Hewan, Direksi Perum BULOG, Direksi PT Rajawali Nusantara/Holding Pandan ID FOOD, Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa TImur, Perwakilan PDHI Cabang Jatim serta Perwakilan dari stakeholder Pusvetma.

Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Pusvetma untuk lebih memperkenalkan Pusvetma sebagai Balai Besar di Ditjen PKH Kementerian Pertanian yang melaksanakan proses bisnis utama di bidang Veteriner Farma. Kepala Balai Besar Veteriner Farma Pusvetma mengajak seluruh rombongan mengunjungi Fasilitas Produksi dan Unit Layanan Terpadu (ULT). Dalam dalam piramida pelayanan kesehatan Hewan Nasional, Pusvetma masuk dalam kegiatan utama diantara pelayanan kesehatan hewan oleh poskeswan, perlindungan, penaggulangan dan pengendalian penyakit hewan oleh Otoritas Veteteriner, pengamatan, identifikasi dan diagnosa penyakit hewan oleh BVet/BBVet, pengujian obat hewan oleh BBPMSOH, dan produksi obat hewan oleh Pusvetma.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan menyampaikan bahwa Pusvetma telah memproduksi bermacam-macam vaksin hewan yang dibutuhkan untuk pencegahan, pengendalian dan pemberantasan PHMS. “Untuk tahun 2024 sebagian kebutuhan vaksin PMK akan dipenuhi dengan Vaksin PMK Kementan produksi Pusvetma”, ujar Dirjen PKH. Anggota Komisi IV, drh. Slamet, menyampaikan bahwa negara patut berbangga telah memiliki Pusvetma sebagai instansi pemerintah yang mampu memproduksi vaksin sendiri. “Jika kita menargetkan bebas dari PMK di tahun 2035, maka kita harus menyusun regulasi yang tepat”, lanjut Slamet.