Balai Besar Veteriner Farma berpartisipasi mendukung kegiatan pertemuan evaluasi kegiatan sapi dan kerbau komoditas andalan negeri (SIKOMANDAN)
Sidoarjo, 20 November 2023- Balai Besar Veteriner Farma berpartisipasi mendukung kegiatan pertemuan evaluasi kegiatan sapi dan kerbau komoditas andalan negeri (SIKOMANDAN), yang dilaksanakan di Hotel Luminor Sidoarjo tanggal 20 Nopember 2023.
Jawa Timur merupakan gudang ternak nasional dengan jumlah populasi sapi tertinggi (40% dari populasi nasional). Kontribusi Jawa Timur terhadap program percepatan peningkatan populasi sapi dan kerbau Nasional berada di atas 40 % dengan realisasi kelahiran ternak di atas 1 juta ekor setiap tahunnya. Hal ini selaras dengan potensi sumber daya peternakan sapi potong dan sapi perah yang menempati peringkat I Nasional.
Dari segi agribisnis, provinsi Jawa Timur memiliki potensi yang cukup besar dalam usaha peternakan. Melimpahnya tanaman padi dan tebu di Jawa Timur turut mendukung ketersediaan hijauan pakan ternak berbasis limbah pertanian sehingga meningkatkan efisiensi budidaya ternak di Jawa Timur. Mengingat saat ini kita telah berada di penghujung tahun 2023, maka perlu kita evaluasi bersama, bagaimana arah dan tujuan program SIKOAMDAN di Tahun 2024. Perlu kita kaji lebih dalam terkait peran program SIKOMANDAN dalam ketersediaan BIBIT lewat Inseminasi Buatan. sehingga kita tidak hanya terfokus pada peningkatan populasi saja, tetapi juga pada ketersediaan BIBIT dan kelestarian ternak lokal Jawa Timur, seperti Sapi Peranakan Ongle (PO) dan sapi Madura. Kelangkaan semen beku Sapi Madura menjadi gambaran bagi kita semua, bahwa, kondisi perbibitan perlu mendapatkan perhatian khusus, untuk mencegah punahnya populasi ternak lokal Jawa Timur. Hal ini menjadi prioritas utama yang perlu dukungan dari semua stakholder yang terkait sehingga kita akan mampu membangun kembali ROAD MAP perbibitan di Jawa Timur.
Kepala PUSVETMA selaku PJ SIKOMANDAN Jawa Timur menyampaikan "PHMS di Jawa Timur seperti Brucella, Antrax, LSD, dan PMK, yang menjadi faktor menghambat pengembangan/peningkatan populasi merupakan tantangan besar dalam kegiatan SIKOMANDAN" ucap Edy. Dengan evaluasi kegiatan SIKOMANDAN akan memberikan masukan yang positif dalam peningkatan populasi ternak secara nasional, dan Khusunya di Jawa Timur.