Pusvetma didukung oleh AIHSP sebagai Lab Referens PMK tingkatkan kemampuan pengujian Netralisasi Virus PMK (VNT FMD Virus) sebagai Gold Standard pengukuran antibodi terhadap virus PMK.
Peningkatan kemampuan teknis laboratorium melalui harmonisasi pengujian vaksin PMK dengan VNT atau Virus Netralisasi Test dilakukan oleh BBVF Pusvetma.
Selama tiga hari berturut-turut, drh. Nining Hartaningsih, MVSc, Ph.D, STA Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP) bersama tim BBVF Pusvetma mengadakan pertemuan dan melakukan diskusi di ruang pertemuan BBVF Pusvetma sebagai tindak lanjut pertemuan di Hotel Trembesi tanggal 29 Januari – 2 Februari 2024.
Pertemuan diawali dengan Presentasi Hasil trial Harmonisasi Pertama antara Pusvetma dan BBPMSOH yang disampaikan oleh tim BBVF Pusvetma. Acara berlanjut dengan Presentasi Konsep Uji Harmonisasi VNT dan kepentingannya oleh drh. Nining Hartaningsih, MVSc, Ph.D/ AIHSP.
Pusvetma sebagai Laboratorium referens PMK Nasional harus dapat memberikan panduan bagi seluruh laboratorium pengujian PMK di Indonesia sehingga laboratorium-laboratorium tersebut mampu memiliki performa yang sesuai dan selaras dengan Lab referens, yaitu Pusvetma. Pusvetma juga diharapkan dapat melakukan validasi hasil uji dari berbagai macam4 laboratorium yang telah melakukan pengujian PMK sehingga hasil uji lab tersebut dapat diakui validitasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi terkait konsep harmonisasi, pembahasan SOP VNT, pembahasan metodologi uji VNT, pemilihan serum yang akan diuji, pemilihan dan penyiapan NQC yang digunakan, serta membuat jadwal target pelaksanaan VNT.
Diskusi dilanjutkan pada hari Rabu, 21 Febrbuari 2024 terkait kriteria pemilihan master seed, proses validasi yang dilakukan Pusvetma, target produksi vaksin PMK dan problematika yang dihadapi, mekanisme surveilans virus PMK di Indonesia, serta membuat jadwal target pelaksanaan VNT.
Pada pertemuan ini telah diperoleh kesepakatan timeline dan sampel yang akan dilakukan harmonisasi pengujian VNT antara BBVF Pusvetma dan BBPMSOH, sampel tersebut dalam proses pengiriman ke World Reference Laboratory for Foot-and-Mouth Disease (WRLFMD). Diharapkan adanya keselarasan hasil pengujian VNT antara BBVF Pusvetma, BBPMSOH dan WRLFMD serta timeline yang telah ditetapkan dapat terlaksana dengan baik dan bermanfaat dalam pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku di Indonesia.
#fmdlabnetwork
#labveterinerindonesia
#fmdvntest
#ujipmk
#pusvetma