Berita

Berita Kegiatan BBVF Pusvetma

Sigap Kementan Langsung Tangani Kasus Antraks di DIY agar Tak Meluas

20-03-2024 | Pusvetma

berita

Kementerian Pertanian memberikan perhatian serius terhadap kasus penyakit antraks yang menyerang ternak sapi dan kambing di Kabupaten Sleman dan Gunung Kidul, Provinsi DIY. Tindakan cepat telah diambil dengan intensifikasi desinfeksi, vaksinasi, dan pengawasan lalu lintas ternak. Sejak 8 Maret 2024, tidak ada lagi kasus kematian ternak yang diduga antraks terdeteksi.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah, menegaskan pentingnya langkah preventif dan vaksinasi rutin. Pemahaman peternak tentang pencegahan antraks juga disoroti, dengan penekanan pada melaporkan ternak sakit, tidak menyembelih tanpa izin, dan tidak mengonsumsi ternak yang sakit. Penguatan check point lalu lintas ternak, koordinasi lintas wilayah, dan tindakan hukum terhadap penjualan ternak sakit menjadi fokus. 

dalam kesempatan yang sama Nasrullah juga menyerahkan bantuan Kementerian Pertanian berupa vaksin antraks produksi Pusvetma (2.600 dosis), vitamin (1.500 botol), obat-obatan (600 botol), dan spuit (20.000 set) kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DIY.

Pemerintah daerah, seperti Bupati Sleman, turut melakukan upaya pemantauan, desinfeksi, pengobatan, dan vaksinasi. Dukungan lintas instansi dan sosialisasi kepada masyarakat juga ditekankan sebagai upaya pencegahan. Harapannya, dengan langkah-langkah ini, penanganan kasus antraks di DIY dapat berjalan efektif, menjaga ketenangan masyarakat dalam membeli produk olahan daging sapi dan kambing.

Mari hindari dan amankan Anthraks dengan cara yang benar dan tepat. PEmberian Vaksin Antravet produksi Pusvetma-Kementan dengan cara dan dosis tang tepat digunakan untuk pengendalian penyakit Anthraks.