Peran Serta BBVF Pusvetma dalam Penyelenggaraan KIVNAS ke XX
Konferensi Ilmiah Veteriner Nasional (KIVNAS) merupakan forum ilmiah bagi dokter hewan yang diselenggarakan 2 tahunan yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PB PDHI). KIVNAS diselenggarakan untuk memfasilitasi pembelajaran berkelanjutan (continuing education) para Dokter Hewan Indonesia. Forum ilmiah ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para dokter hewan untuk berbagi, berdiskusi, serta mendapatkan informasi terkini terkait dunia kedokteran hewan. Pada penyelenggara KIVNAS yang ke 20 ini diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) bersamaan dengan kegiatan Indolivestock Expo dan Forum 2024. Kegiatan KIVNAS ke XX dibuka secara resmi oleh Bpk. Drh. Makmun, M.Sc, Sesditjen PKH, serta dihadiri oleh Ketua PB PDHI Drh Munawaroh M.M, Presiden FAVA yang juga Presiden terpilih dari WVA Dr Isao Kurauchi sebagai keynote speaker, Dr Peter Black dari FAO, Prof. Dr.ir Henk Hogeveen dari Wegeningen University sebagai guest speaker. Jumlah peserta 248 orang, dengan presenter oral sebanyak 66 dan presente poster 26 peserta yang tersebar dari seluruh Indonesia dan beberapa dari luar negeri seperti Malaysia.
Karya ilmiah pusvetma berhasil lolos sebanyak 8 karya dengan presentasi poster sebanyak 2 karya Yaitu penelitian Dr. Drh Dewi Noor Hidayati, M.Kes dengan judul A Study of Hog Cholera Virus Isolates Preparation for Vaccine Candidates, dan penelitian Drh Rosmalina Sari Dewi Daulay dengan judul penelitian Serosurveilans Pascavaksinasi Rabies di Provinsi Bali Tahun 2023.
Presentasi oral sebanyak 8 karya yaitu hasil penelitian dari :
- Drh Dina Ristiana M.Sc dkk dengan judul Respon Imun Vaksin Neorab G7 pada Anjing dan Kucing di Surabaya dan Boyolali,
- Drh Dwi Kurnia Lestari M.Si dkk dengan judul Penggunaan Sampel NQC ELISA PMK sebagai Kontrol Kualitas Pengujian ELISA NSP PMK pada Jejaring Laboratorium Veteriner,
- Drh Evy Indah Setyorinie M.Sc dkk dengan judul Penggunaan Rabies Tissue Culture Infection Test (RTCIT) untuk Menghitung Kandungan Titer Virus Rabies sebagai Pengganti Uji In Vivo pada Mencit,
- Drh Rinasti Rida Pangesti, M.Si dkk dengan judul Analisis antibodi netralisasi virus PMK serotipe O pada sapi yang di vaksinasi PMK di Kabupaten Gresik,
- Drh Ferra Hendrawati dkk dengan judul Networking Quality Control sebagai Penilaian Kualitas Eksternal Uji Real Time PCR Penyakit Mulut dan Kuku di Indonesia,
- Drh.Faizal Zakaria M.Sc dkk dengan penelitian yang berjudul Respon antibodi hasil vaksinasi Brucella abortus strain S 19 (Brucivet) pada kambing.
Pada kesempatan ini Tim poster Dr Drh Dewi Noor Hidayati M.Sc berhasil mendapatkan juara 2 sebagai poster terbaik.