Berita

Berita Kegiatan BBVF Pusvetma

Monev dan Pemantauan RKP Tahun 2024 oleh Bappenas: Memenuhi Kebutuhan Obat dan Vaksin untuk Mendukung Eliminasi PHMS-Z di Balai Besar Veteriner Farma Pusvetma

22-07-2024 | Pusvetma

berita

22 Juli 2024,  Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) serta Pemantauan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan obat dan vaksin dalam rangka mendukung eliminasi Penyakit Hewan Menular Strategis Zona (PHMS-Z). Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Besar Veteriner Farma Pusvetma, sebagai salah satu institusi kunci yang berperan dalam upaya eliminasi penyakit hewan di Indonesia.

Direktur Pangan dan Pertanian Bappenas Jarot Indarto, SP., MT., M.,Sc., Ph.D menyampaikan bahwa eliminasi PHMS-Z menjadi satu prioritas utama dalam sektor kesehatan hewan. Penyakit Hewan Menular Strategis Zona (PHMS-Z) mencakup berbagai penyakit hewan yang memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan hewan dan manusia, ekonomi peternakan, serta perdagangan internasional. Oleh karena itu, pemenuhan kebutuhan obat dan vaksin menjadi krusial dalam mendukung upaya eliminasi penyakit tersebut.

Setali tiga uang, Kepala  Balai Besar Veteriner Farma Pusvetma, drh. Edy Budi Susila, M.Si menuturkan bahwa dengan dukungan penuh dari Bappenas,  Pusvetma telah menyusun rencana aksi yang komprehensif untuk memastikan ketersediaan dan distribusi obat serta vaksin yang memadai.

Melalui kegiatan Monev dan Pemantauan RKP, Bappenas berupaya untuk memastikan bahwa seluruh rencana aksi yang telah disusun dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

Kegiatan Monev melibatkan berbagai tahap evaluasi, termasuk penilaian terhadap capaian target produksi dan distribusi obat serta vaksin, identifikasi kendala yang dihadapi, serta pengusulan solusi yang tepat guna mengatasi berbagai tantangan. Selain itu, pemantauan dilakukan untuk memastikan bahwa obat dan vaksin yang diproduksi oleh Balai Besar Veteriner Farma Pusvetma memenuhi standar kualitas dan keamanan yang telah ditetapkan.

Bappenas juga mendorong kolaborasi antara Balai Besar Veteriner Farma Pusvetma dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, lembaga penelitian, serta sektor swasta. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian target eliminasi PHMS-Z melalui pendekatan yang holistik dan terpadu.

Dengan adanya kegiatan Monev dan Pemantauan RKP Tahun 2024 oleh Bappenas, diharapkan upaya eliminasi PHMS-Z dapat berjalan lebih optimal. Balai Besar Veteriner Farma Pusvetma, sebagai garda terdepan dalam produksi obat dan vaksin, berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas produksinya, serta memastikan distribusi yang merata ke seluruh wilayah Indonesia. Keberhasilan eliminasi PHMS-Z tidak hanya akan meningkatkan kesehatan hewan, tetapi juga akan memberikan dampak positif terhadap kesehatan masyarakat dan perekonomian nasional.