Peran Pusvetma Dalam Forum Konferensi Selatan Selatan dan Triangular
Bandung (24/07/2024) - Dalam rangka penguatan Kerjasama Selatan Selatan dan Triangular (KSST), Biro KLN Kementerian Pertanian menggelar workshop "Strengthening Collaboration on Agriculture Sector in the Framework of South South and Triangular Cooperation for African and Pasific Countries".
Workshop ini bertujuan untuk membahas rencana penguatan kolaborasi, mendiseminasi program kerjasama unggulan dan expertise yang dimiliki oleh unit-unit teknis di Kementerian Pertanian kepada perwakilan negara negara kawasan Afrika dan Pasifik, serta mengidentifikasi potensi dan peluang kerjasama kedepan.
Workshop dibuka oleh Ibu Dr. Ir. Siti Munifah, M.Si Sekretaris BPPSDMP dan dihadiri oleh Mr. Jose Pedro Matenga (Kedutaan besar Mozambik), Mr. Thomas Nduka Eze (Keduataan besar Nigeria), Syafi Satya Sakti (NAM CSSTC), Anissa Pratiwi (IsDB), Mr. Ahmed Hassan Jama (Kedutaan besar Somalia), Mr. Fekadu Beyene Aleka (Duta besar Ethiopia), Mr. Jackson Nyagaka Onkoba (Kedutaan besar Kenya), Ms. Kumiko Ogawa (JICA), Dr. Yassir Mohamed Ali (Duta besar Sudan), Mr. Suleiman Ahmed Saleh (Kedutaan besar Tanzania), Leone Bainivanua (Kedutaan besar Fiji), Viola Matungarere (Kedutaan besar Zimbabwe) dan beberapa kepala UPT Kementerian Pertanian termasuk Kepala Balai Besar Veteriner Farma Pusvetma.
Workshop terdiri dari 2 panel sesi diskusi.
Panel 1 dengan pembicara Siti Munifah (BPPSDMP), Hendra Satya Pramana (Kementerian Luar Negeri)
Moderator : Ida Ayu Yulie Primashanti (Kementerian Sekretariat Negara)
Panel 2 dengan pembicara Tarmarbulang Lumban Tobing (Direktur utama LDKPI), Ms. Kumiko Ogawa (JICA)
Moderator : Hendra Satya Pramana (Kementerian Luar Negeri)
Tampak antusias dari para hadirin Kedutaan besar negara-negara kawasan Afrika. Besar harapan mereka terjalin kerjasama yang intensif dengan Kementerian Pertanian Indonesia terutama dibidang pelatihan dan peningkatan kapasitas SDM pertanian, peternakan dan kesehatan hewan, khususnya dengan Pusvetma dalam hal vaksin ternak.