Tingkatkan Kompetensi Pegawai : Pusvetma Lakukan Pelatihan Terbaru Cara Pembuatan Obat Hewan yang Baik (CPOHB)
Dalam upaya untuk meningkatkan kinerja dan mencapai pelayanan prima bagi pengguna, Balai Besar Veteriner Farma (BBVF) Pusvetma menyelenggarakan pelatihan Cara Pembuatan Obat Hewan yang Baik (CPOHB) bagi seluruh pegawai, baik ASN maupun non-ASN. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memastikan kualitas dan konsistensi obat hewan yang dihasilkan Pusvetma bermutu, sekaligus memperkuat pengetahuan pegawai dalam memenuhi standar produksi obat hewan yang berlaku.
Pelatihan ini dibuka langsung oleh drh. Edy Budi Susila, M.Si (Kepala BBVF Pusvetma) dan menghadirkan narasumber berkompeten di bidangnya, yaitu drh. Fadjar Sumping Tjaturrasa, Ph.D. (medik veteriner ahli utama Kementan, drh. Arif Wicaksono, M.Si, serta drh. Liys Desmayanti, M.Si Kehadiran mereka diharapkan mampu memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya CPOHB sebagai panduan dalam memastikan setiap obat hewan yang dihasilkan Pusvetma memenuhi standar mutu dan tujuan penggunaannya.
"Pelatihan ini penting sebagai penyegaran bagi seluruh pegawai Pusvetma, terutama pegawai baru, dalam memahami dan menerapkan CPOHB yang kini diperbarui sesuai Pedoman CPOHB 2021. Pelaksanaan pelatihan secara langsung ini juga menjadi kesempatan untuk membangun pemahaman bersama mengenai pentingnya peran setiap personal dalam memproduksi obat hewan yang aman dan berkualitas" drh. Edy Budi Susila, M.Si
"Dengan mematuhi prinsip-prinsip CPOHB, kita tidak hanya memastikan kualitas dan keamanan produk yang dihasilkan, tetapi juga menjaga kesehatan masyarakat, lingkungan, dan kepercayaan konsumen terhadap produk yang kita hasilkan."ucap drh. Arif Wicaksono, M.Si.
Aspek kunci dalam produksi obat hewan sesuai standar CPOHB terbaru, antara lain:
Regulasi CPOHB, pedoman CPOHB, Sistem Mutu Industri Obat Hewan, Pengawasan Mutu, Dokumentasi, Inspeksi Diri, Audit Mutu, Produksi, Peralatan, Pembuatan dan Analisa Bedasarkan Kontrak, Kualifikasi & Validasi Dokumentasi, Personalia, Penanganan Terhadap Produk, Penarikan Kembali Produk dan Produk Kembalian, Bangunan dan Fasilitas, Cara Penyimpanan dan Pengiriman Obat yang Baik
Standar CPOHB tidak hanya mencakup proses produksi tetapi juga pengendalian mutu hingga pascaproduksi (post market), sehingga pelaksanaan pelatihan ini sangat strategis untuk mendukung peran utama Pusvetma sebagai produsen obat hewan yang berkualitas. Sertifikasi CPOHB, termasuk Perizinan Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha (PB UMKU), menjadi prioritas bagi Pusvetma dalam memastikan produk yang dihasilkan memenuhi standar yang dibutuhkan baik untuk pasar lokal maupun internasional.
Pusvetma optimis bahwa dengan adanya peningkatan kompetensi melalui pelatihan ini, produk obat hewan yang dihasilkan akan memenuhi standar terbaik, memperkokoh posisi Pusvetma sebagai institusi pelayanan publik yang tanggap dan profesional dalam menjawab kebutuhan dunia kesehatan hewan.