Komisi IV DPR RI Dengar Aspirasi Peternak Sapi Perah di KPSP Setia Kawan Nongkojajar
Pasuruan, Sebanyak sembilan anggota Komisi IV DPR RI yang dipimpin oleh Ahmad Yohan melakukan kunjungan spesifik ke Koperasi Produksi Susu Peternak (KPSP) Setia Kawan, Nongkojajar, Pasuruan. Dalam kunjungan tersebut, Komisi IV menggelar audiensi dengan perwakilan peternak sapi perah dari wilayah Malang Raya dan Pasuruan Raya.
Kegiatan audiensi ini turut melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti Kementerian Pertanian yang diwakili oleh Sesditjen PKH dan Plh Dirjen Perkebunan, Balai Besar Veteriner Farma Pusvetma, BIB Singosari, Penjabat (PJ) Bupati Pasuruan, serta Industri Pengolah Susu (IPS) yang diwakili oleh Nestlé dan Frisian Flag. Hadir pula Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, serta pengurus koperasi susu.
Dengar Pendapat dari Hulu hingga Hilir
Ketua rombongan, Ahmad Yohan, menyampaikan tujuan kunjungan ini adalah untuk mendengar langsung aspirasi dari peternak maupun industri terkait isu penyerapan susu. "Kami ingin memastikan semua pihak, dari hulu hingga hilir, dapat memberikan solusi atas persoalan tidak terserapnya susu di penampungan atau koperasi. Saat ini kami membagi kunjungan ke tiga daerah, yakni Lembang di Jawa Barat, Boyolali di Jawa Tengah, dan Pasuruan di Jawa Timur. Kami juga berharap dukungan dari semua pihak untuk mendukung program pemerintah dalam gerakan minum susu gratis," ujar Ahmad Yohan.
Audiensi berlangsung interaktif, dengan peternak menunjukkan antusiasme menyampaikan aspirasinya. Salah satu peternak, Asmon dari Kecamatan Tutur, menyampaikan kegelisahannya. "Kami miris melihat berita yang menyebutkan kebutuhan susu nasional masih kurang, tapi kenyataannya susu kami tidak diterima oleh IPS. Kami mohon pemerintah memberikan kepastian agar susu peternak tidak terbengkalai," ungkap Asmon.
Langkah Konkret untuk Penyerapan Susu Lokal
Menanggapi aspirasi tersebut, Sekretaris Ditjen PKH, drh. Makmun, menjelaskan langkah konkret yang telah diambil pemerintah. "Kami mendapatkan instruksi dari Menteri Pertanian untuk tidak mengeluarkan rekomendasi impor sebelum susu peternak lokal terserap sepenuhnya. Setelah pertemuan dengan Pak Menteri, serapan susu oleh IPS telah meningkat 30%. Kami meminta IPS segera menyerap semua susu peternak agar rekomendasi impor dapat dipertimbangkan," tegas Makmun.
Kunjungan ke Farm Koperasi Setia Kawan
Setelah audiensi, rombongan Komisi IV DPR RI bersama Kementerian Pertanian melanjutkan kunjungan ke farm milik KPSP Setia Kawan. Farm ini berperan penting dalam merawat sapi hingga siap produksi, kemudian menjualnya kepada peternak anggota koperasi untuk dikembangbiakkan guna menghasilkan susu berkualitas.
Kunjungan spesifik ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperbaiki tata niaga susu nasional, memperkuat kerja sama antar-stakeholder, dan memastikan kesejahteraan peternak sapi perah. Komitmen bersama dari semua pihak diharapkan mampu menjawab tantangan dan mendukung peningkatan konsumsi susu nasional.