DPP Hidayatullah Siap Serap Ribuan Kambing dan Domba untuk Indonesia Timur
Jakarta – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah meminta dukungan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam pemenuhan kebutuhan ternak domba dan kambing yang sangat dibutuhkan untuk kegiatan aqiqah, qurban, dan unit usaha lainnya di wilayah Kalimantan, Sulawesi Tenggara, dan Indonesia Timur.
Menanggapi permohonan tersebut, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen), Agung Suganda, mengapresiasi inisiatif yang diambil oleh organisasi tersebut dalam pemenuhan kebutuhan hewan ternak untuk kegiatan ibadah umat Muslim.
"Kami menyambut baik kedatangan perwakilan Hidayatullah, dan langsung memberikan arahan untuk segera mengeksekusi. Kementerian Pertanian melalui Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan siap memberikan dukungan penuh dalam pemenuhan kebutuhan ini. Kami akan bekerja sama untuk memastikan distribusi hewan ternak ke daerah yang membutuhkan, serta memperkuat kapasitas peternakan lokal," ujar Agung di Kantor Kementan, Jakarta. (12/12/24).
Agung juga menambahkan perlu adanya kolaborasi dengan Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) dalam berbagai aspek, termasuk peningkatan kapasitas peternakan, memfasilitasi distribusi ternak antar daerah agar kebutuhan ternak dapat terpenuhi dengan lebih efisien dan merata. Diharapkan, kolaborasi ini tidak hanya akan memenuhi kebutuhan untuk keperluan ibadah tetapi juga dapat mengembangkan ekonomi lokal, khususnya di wilayah Indonesia Timur yang selama ini menghadapi tantangan dalam pasokan ternak.
Fajri, tim ekonomi DPP Hidayatullah, mengungkapkan bahwa kebutuhan ternak domba dan kambing untuk Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah diperkirakan mencapai 500 hingga 1.000 ekor per bulan. Pasokan ternak tersebut sangat penting untuk mendukung kegiatan ibadah umat Islam, serta untuk pengembangan unit usaha peternakan yang dijalankan oleh pesantren-pesantren di wilayah-wilayah tersebut.
“Kehadiran kami di sini, berharap ponpes-ponpes kami bisa terbantu dalam ketersediaan kambing dan domba. Apalagi, ketersediaan hewan kambing dan domba ini sangat dibutuhkan bagi kami umat Muslim untuk ibadah, baik itu untuk qurban, aqiqah, maupun keperluan lainnya,” ujar Fajri, dalam pernyataan yang disampaikan setelah audiensi.
Fajri juga menyoroti tantangan yang dihadapi subsektor peternakan kambing dan domba di beberapa wilayah Indonesia, yang masih terkendala oleh pasokan terbatas dan distribusi yang kurang merata. Ia berharap, dengan tingginya kebutuhan ternak di daerah-daerah tertentu, pengembangan usaha peternakan ini bisa menjadi solusi atas masalah distribusi dan ketersediaan hewan ternak yang lebih merata di seluruh Indonesia.
"Saya berharap, dengan dibutuhkannya hewan ternak kambing dan domba di pondok pesantren Hidayatullah, bisa menjadi solusi, serta dapat menyerap pasokan kambing dan domba dari wilayah Jawa Timur atau pulau Jawa lainnya ke wilayah-wilayah yang sangat membutuhkan di Indonesia Timur," tambah Fajri.
Sebagai langkah awal, Ditjen PKH dan DPP Hidayatullah sepakat untuk berkoordinasi lebih lanjut yang akan memetakan kebutuhan dan solusi terkait pasokan ternak kambing dan domba. Melalui pertemuan selanjutnya, diharapkan rencana aksi yang lebih terkoordinasi dapat segera dijalankan untuk memenuhi permintaan yang terus berkembang di daerah-daerah tersebut.