HASIL INVESTIGASI: BANTUAN AYAM SUDAH SESUAI KETENTUAN MENTERI PERTANIAN
JEMBER, sejumlah 22 RTM dusun Pulo Rejo dan 31 RTM dusun Kapitan Desa Menampu Kec. Gumuk Mas menyampaikan kepada Kapusvetma yang saat itu melakukan sidak dan klarifikasi bahwa mereka membagikan sebagian ayamnya secara sukarela ke RTM lain yang tidak terdaftar. (03/10/18)
Kapusvetma, drh. Agung Suganda, M.Si selaku pj. Program Bekerja Kab. Jember yang didampingi oleh Camat Gumuk Mas dan Babinsa melakukan pertemuan dengan Kepala Dusun Pulo Rejo, Hadi Suwoko dan Kepala Dusun Kapitan, Fathur Rofiq serta RW dan RT setempat. Sidak ini dilakukan dengan cepat terkait adanya pemberitaan yang tidak jelas mengenai permasalahan pembagian ayam.
Pendistribusian awal paket bantuan perdana di Desa Menampu diberikan kepada 200 RTM. Sesuai dengan Petunjuk Teknis Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera #BEKERJA Kementerian Pertanian, tiap RTM berhak menerima paket bantuan sejumlah 50 ekor ayam berserta pakan dan obat-obatan. Untuk kebutuhan pakan ayam akan dibagikan secara bertahap, hal ini dilakukan untuk menjaga pakan dalam kondisi baik dan fresh serta mengurangi resiko berjamur karena kesalahan pada saat penyimpanan.
Berdasarkan hasil wawancara dengan RTM penerima, mereka membagi ayam tersebut secara sukarela ke RTM lain yg tidak terdaftar. Salah satu RTM Penerima "Katimin" menyampaikan bahwa dia dengan sukarela membagikan 25 ekor ayamnya kepada RTM tetangganya yang tidak terdaftar. Setelah diberikan penjelasan kembali mengenai Program Bekerja, baik RTM penerima maupun RTM yang dibagi tersebut, secara sukarela mengembalikan paket bantuan tersebut ke RTM yang berhak. Hal ini disaksikan dan dibantu RT/RW dan aparat kecamatan setempat.
Saat ditanya “Muhamad “ salah satu RTM yang menerima bantuan mengungkapkan senang dan gembira menerima bantuan dari Pemerintah khususnya Kementerian Pertanian, sehingga RTM “saya tidak keberatan dan sukarela membayar antara Rp. 10.000,- sd Rp. 30.000,- kepada relawan yang ia minta tolong membawakan ayamnya dari titik bagi ke rumah masing-masing dari pada menunggu anaknya selesai pulang bekerja disawah “Kasian ayamnya Pak” saya takut mati nanti kalo kepanasan dan kelamaan tidak dimasukkan kandang”.
Program bantuan yang mulia ini mendapatkan banyak dukungan dari berbagai lapisan masyarakat dan pemerintah daerah setempat termasuk Babinsa dan Babinkamtibmas. Inspektorat Pemda Jember juga telah melakukan investigasi terkait pembagian bantuan agar tidak ada oknum atau aparat dibawahnya yang melanggar ketentuan Program Bekerja yang dicanangkan oleh Menteri Pertanian. Bupati Jember berjanji akan menindak aparat dibawahnya yang melanggar ketentuan Program Bekerja Kementerian Pertanian.